Pendiri grup "Everybody Draw Mohammed Day" minta maaf

Grup Facebook 'Everybody Draw Mohammed Day' diprotes di berbagai belahan dunia karena menghina umat Islam. Kartunis Seattle yang menelurkan ide lomba itu pun kini menyesali perbuatannya.

Molly Norris adalah kartunis asal Seattle, AS, yang pertama kali mempublikasikan poster lomba gambar Nabi Muhammad ini di situs pribadinya. Tujuannya adalah membela film kartun South Park khususnya episode ke 201 yang disensor stasiun televisi Comedy Central, karena menampilkan adegan Nabi Muhammad yang memakai kostum beruang.

Publikasinya ini kemudian disambut publik AS dengan grup Facebook bertajuk sama. Grup yang tidak diketahui pembuatnya ini kemudian menimbulkan protes dunia internasional.

"Saya meminta maaf kepada umat Islam. Saya tidak membuat grup Facebook lomba kartun itu. Yang membuat adalah orang lain," kata Norris dalam situs pribadinya.

Menurut Norris dia hanya membuat kartun terkait pelarangan salah satu episode kartun South Park. Namun dia sama sekali tidak menduga kartunnya dipublikasikan secara luas bahkan menjadi semacam gerakan di Facebook.

"Saya sangat kaget. Tujuan awalnya hanya terkait penyensoran dari Comedy Central, tapi akibatnya malah menghina Muslim yang tidak ada kaitannya dengan ini," jelas dia.

Norris berpendapat penyensoran dari Comedy Central melanggar hak asasi berpendapat. Tapi, dia juga mengaku lalai bahwa kartunnya pun melanggar hak asasi beragama umat Muslim.

"Gambar itu menghina umat Muslim yang bahkan tidak mengganggu hak asasi kita untuk berpendapat," pungkasnya.
( fay / eno-detik.com )