Kopi jahe ini kami dedikasikan untuk mendiang mbah Surip. Kakek yang suka minum kopi kental setiap saat ini pastinya memiliki stamina yang cukup kuat. Jahe, serai dan cengkih bakal memberi efek hangat pada tubuh saat dihirup. Apalagi saat malam hari, udara dingin dan badan capek. Cicipi kopi spesial ini sambil mengenang kesederhanaan almarhum!
Bahan:
8 cm jahe segar, bakar di atas bara api, kupas kulitnya, memarkan
2 butir cengkih
1 batang serai, memarkan
500 ml air
2 sdm kopi bubuk
2 sdm gula pasir
Cara membuat:
Bahan:8 cm jahe segar, bakar di atas bara api, kupas kulitnya, memarkan
2 butir cengkih
1 batang serai, memarkan
500 ml air
2 sdm kopi bubuk
2 sdm gula pasir
Cara membuat:
- Masukkan jahe, serai dan cengkih ke dalam panci, tuangi air.
- Didihkan dengan api kecil hingga beberapa saat. Angkat.
- Taruh kopi dan gula di gelas saji.
- Saring air jahe sambil tuangkan ke dalam gelas berisi kopi.
- Diamkan beberapa saat hingga kopi mengendap.
- Sajikan panas.
Untuk 2 gelas
( eka / Odi-detik )
( eka / Odi-detik )